You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 200 Peserta iIkuti talkshow di jaknaker expo 2024
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sri Haryati Buka Talkshow Jaknaker Expo 2024

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi (Asperkeu Sekdaprov) Sekdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati meresmikan pelaksanaan Talkshow Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Jalan Raya Saharjo, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Mengatasi masalah pengangguran,"

Sebagai rangkaian kegiatan Jaknaker Expo 2024, hari ini diadakan talkshow yang mengusung tema "Peluang Karier Tanpa Batas untuk Warga Jakarta" dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.

Talkshow menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten seperti, Profesor Juni dari Trisakti Sustainability Center, Rizal Taufikurahman dari INDEF, Direktur Bina Peningkatan Produktivitas, Muhammad Ali, dan Ahmad Azhari dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.

PT JIEP - Pemprov DKI Siap Hadirkan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Sementara, bertindak sebagai moderator, Kepala Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Jakarta, Tsani Annafari.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, Jaknaker Expo merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI dalam mengatasi masalah pengangguran.

"Jaknaker Expo ini sangat membantu mengatasi masalah pengangguran karena ada bursa kerja hingga informasi pelatihan kerja dari PPKD," ujarnya, Jumat (22/11).

Menurutnya, Jaknaker Expo mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Untuk itu, Sri sangat mengapresiasi jajaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan Jaknaker Expo.

"Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pencari kerja dan pemberi kerja untuk saling bertemu. Di sini juga ada talkshow bagaimana strategi untuk mengatasi pengangguran di Jakarta," terangnya.

Sri menjelaskan, saat ini Pemprov DKI sedang menyusun strategi mengatasi masalah pengangguran. Sebab, upaya mengatasi pengangguran tidak bisa diselesaikan oleh satu dinas saja, tapi perlu ada strategi supply dan demand.

"Suplai ini bertujuan meningkatkan vokasi atau jenjang pendidikan tinggi, mulai dari SMA/SMK hingga sarjana yang sifatnya teknis. Kemudian, PPKD juga didorong agar berinovasi dan meningkatkan link and match dengan dunia usaha," ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI juga sedang membuat dashboard tentang ketenagakerjaan yang membuat informasi lowongan kerja hingga angka kelulusan siswa di sekolah.

Dashboard ini juga dilengkapi profil PPKD di lima wilayah Jakarta hingga perusahaan perusahaan yang membutuhkan lowongan kerja.

"Informasi yang ada di dashboard itu tentu sangat penting bagi pengambil kebijakan untuk merumuskan strategi dalam mengatasi masalah pengangguran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4558 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1419 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1346 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1309 personFolmer
  5. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye976 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik